Selebwiki – Fiersa Besari, seorang tokoh multitalenta yang dikenal sebagai musisi, Youtuber, dan penulis buku, telah menorehkan prestasi gemilang dalam berbagai bidang. Popularitasnya semakin meroket berkat lagu hitsnya berjudul ‘Waktu yang Salah’. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai seorang Youtuber yang gemar melakukan pendakian.
Sebagai seorang penulis, Fiersa telah menghasilkan enam novel yang mendapat sambutan positif di pasaran. Ia juga terlibat sebagai salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku, menunjukkan kecintaannya pada literatur dan semangat berbagi pengetahuan.
Fiersa memulai perjalanan di dunia musik dengan membuka studio rekaman pada tahun 2012. Untuk lebih mengenalnya, berikut ini adalah profil lengkap Fiersa Besari, termasuk biodata pribadi, pendidikan, dan perjalanan karier.
Biodata Fiersa Besari
- Nama Lengkap: Fiersa Besari
- Nama Panggung: Fiersa Besari
- Nama Panggilan: Fiersa, Bung
- Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 03 Maret 1984
- Kewarganegaraan: Indonesia
- Pendidikan: STBA Yapari ABA Bandung
- Agama: Islam
- Istri: Aqia Nurfadla (Menikah 2019)
- Anak: Kinasih Menyusuri Bumi
- Profesi: Penulis, Musisi
- Hobi: Traveling, Membaca, Menulis
- Media Sosial: Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, YouTube
Perjalanan Karier
Cinta Fiersa pada sastra membawanya ke jalur karier yang menggabungkan tulisan dan musik, memikat hati banyak penggemar, terutama kalangan anak muda. Kegemarannya membaca dan cintanya pada buku membuatnya menjadi salah satu pendiri Komunitas Pecandu Buku.
Beberapa buku Fiersa Besari, seperti “Garis Waktu” (2016), “Konspirasi Alam Semesta” (2017), “Arah Langkah” (2018), dan “Tapak Jejak” (2019), telah sukses meraih perhatian pembaca. Awalnya terlibat dalam sebuah band indie, Fiersa kemudian memutuskan untuk bersolo karier dan merilis sejumlah single yang juga mendapat sambutan positif.
Daftar Single Fiersa Besari
- “Celengan Rindu (2014)”
- “Garis Waktu” (2016)
- “Salahkah Mengalah” (2018)
- “Pelukku Untuk Pelikmu” (2019)
- “Lekas Pulih” (2020)
- Dan banyak lainnya.
Album:
- “Berjalan Mundur” (2022)
- “Album 20:20” (2020)
- “Konspirasi Alam Semesta” (2015)
- “Tempat Aku Pulang” (2014)
- “11:11” (2012)
OST (Original Soundtrack):
- “Balada Si Roy” – bersama Eet Sjahranie – OST Balada Si Roy (2022)
- “Pelukku untuk Pelikmu” – OST Imperfect (2019)
- “Ibu Pertiwi” – bersama Iwan Fals dan Once Mekel – OST Bumi Manusia (2019)
Buku:
- “Tapak Jejak” (2019)
- “11:11” (2018)
- “Arah Langkah” (2018)
- “Catatan Juang” (2017)
- “Konspirasi Alam Semesta” (2017)
- “Garis Waktu” (2016)
Dengan prestasi gemilang di berbagai bidang, Fiersa Besari tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang yang mengaguminya. Semangatnya dalam mengejar passion dan kontribusinya dalam dunia seni membuatnya menjadi salah satu tokoh yang patut diapresiasi. Jangan lewatkan karya-karya terbaru dan perjalanan karier menarik Fiersa Besari melalui berbagai platform media sosial dan karya seninya yang terus berkembang.